Kaliwedine
>
Kabar Kaliwedi
>
Dua Desa Rawan Longsor
Sumber: https://radarbanyumas.co.id/dua-desa-rawan-longsor/
Warga Intensifkan Ronda KEBASEN – Warga Dusun Legok di Desa Kaliwedi dan Randegan, Kecamatan Kebasen, mulai was-was dengan adanya kerawanan longsor di desanya. Untuk mewaspadai hal ini, mereka mengintensifkan kegiatan ronda. Hal itu untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya longsor pada saat hujan yang mengguyur sejak beberapa hari terakhir. Kepala Dusun Legok, Wardoyo mengatakan, ronda dilakukan selama 24 jam. “Kalau siang kami jadwal untuk melakukan pemantauan. Sedangkan malam hari kami siaga di salah satu tempat,” jelas pria yang juga Koordinator Tim Mitigasi Bencana, kemarin. Menurutnya, saat turun hujan, potensi longsor lebih tinggi. Sebab tanah di wilayah perbukitan tersebut sangat labil, sehingga rawan muncul pergeseran tanah yang mengakibatkan longsor. “Di samping menggiatkan ronda, kami juga selalu menghimbau warga untuk selalu waspada. Setiap hujan turun warga kami minta untuk berhati-hati. Ini kami lakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar dia. Dia memaparkan, sejak musim hujan, telah muncul beberapa retakan. Namun retakan-retakan tersebut berukuran kecil, sehingga tidak terlalu membahayakan. “Retakan kecil itu hanya mengakibatkan longsor kecil,” kata dia. Kades Kaliwedi, Sahud mengatakan, sejak awal musim hujan ini telah terjadi dua kali tanah longsor cukup besar yang menimpa rumah warga. Tidak ada korban jiwa pada dua persitiwa tersebut. Dia mengatakan, dusun tersebut ditinggali sedikitnya 240 jiwa. Sebagian warga telah pindah tempat tinggal, namun sebagian besar memilih tetap bertahan di lokasi tersebut meski tanah longsor sering mengancam wilayah tersebut. Camat Kebasen, Totok Subagyo mengatakan, seluruh elemen di kecamatan setempat siap membantu apabila terjadi bencana. “Kami selalu bergerak cepat jika terjadi bencana. Seluruh unsur dari TNI, Polri dan relawan juga turut membantu,” ungkap dia. Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banayumas, Ery Cahyono, meminta masyarakat lebih peka dalam mengamati situasi rawan bencana. “Ketika turun hujan lebih dari 2 jam di sekitar tebing, lebih baik masyarakat sekitar mulai mengamankan diri,” imbuhnya.
DESA KALIWEDI RAWAN LONGSOR
Langganan:
Posting Komentar (Atom)